Senin, 24 Juli 2017

Review: Boba 4G Baby Carrier

Baby Sky | |
Sesungguhnya baby carrier yaitu anugerah bagi emak-emak yang kurang terampil pakai gendongan kain tradisional. Dengan sedikit latihan dan beberapa detik pasang gesper , si bayi tergendong aman , nempel di tubuh ibunya. Dua tangan pun masih mampu bebas mengerjakan yang lain. Bagi yang pernah lihat Instagramku sedang menggendong bayi dengan gendongan depan , produk baby carrier yang kupakai yaitu Boba.

Umur 4.5 bulan , pakai infant insert. Pertama kali bapake mampu menggendong bayi hingga ketiduran: diajak jalan ke mall hihihi.

Sejak hamil , gue udah penasaran dengan banyak sekali merk baby carrier. Dulu sempat kepingin Ergobaby , tapi setelah banyak banget yang pakai dan muncul banyak tiruannya , rasanya jadi malas beli. Lalu nemu merk Boba , yang fiturnya nggak se-dahsyat Ergobaby 360 (Ergobaby yang mampu gendong bayi banyak sekali posisi , hadap ibu , hadap depan , atau dijadikan backpack). Dari segi harga pun , Boba masih lebih terjangkau daripada Ergobaby original yang hanya mampu 2 posisi.

Sempat resah sih , sebab di umur 4 bulanan kan si bayi suka banget gendong hadap depan. Boba nggak mampu buat bayi hadap depan. Kalau mau beli Ergobaby 360 pun harganya 2 jutaan rupiah. Untuk sebuah gendongan , bagiku harga segitu nggak masuk budget. Ditambah lagi , Ergobaby belum mampu dipakai bayi di bawah 6 bulan kecuali nambah beli infant insert. Alamak makin tinggi lagi donk budget-nya.


Setelah browsing-browsing , ternyata ada alasan kenapa Boba nggak mengeluarkan produk untuk bayi menghadap depan. Baca: http://www.boba.com/nine-reasons-not-to-carry-your-baby-facing-out & http://www.westernbloc.com/pages/boba/faqs.html

Yang intinya yaitu , menggendong bayi hadap depan menimbulkan rujukan berlebihan pada pelvis dan tulang belakang bayi yang sedang tumbuh. Posisi kaki bayi yang aman di carrier harusnya membentuk ibarat abjad M / ibarat kaki katak. Beberapa perusahaan baby carrier yang mampu menghadap depan , menyarankan posisi hadap depan hanya dilakukan selama waktu terbatas. Tak ada support bagi leher dan kepala bila bayi tertidur. Bayi pun tak mampu menghindar bila ada over-stimulasi , sementara ibu / penggendong tidak mampu eksklusif melihat cue / tanda-tanda yang ingin disampaikan bayi.

Oke makin mantap beli Boba deh. Eh maksudnya , mantap nggak usah beli yang mahal dengan fitur hadap depan :p Kebetulan waktu itu ada promo diskon di suatu olshop , gue mampu beli Boba diskon 30%. Alhamdulillaaah...

Umur 7 bulan. Kaki sudah menggantung keluar :D


Setelah beli , gimana review Boba Carrier-nya?

Yang gue paling suka dari Boba carrier adalah:

  • Sudah ada infant insert-nya! Wah ini! Infant insert Boba berupa dudukan kecil yang dapat dipasang di dalam carrier , untuk membantu bayi duduk dengan posisi M (frog like) sebelum ia berusia 6 bulan. Atau , antara 3.17 kg hingga 6.8 kg (7 to 15 lbs). Setelah berat bayi mencapai 6.8 kg , bayi mampu duduk tanpa infant insert. Baby Z mulai digendong di Boba waktu berumur 4.5 bulan - ada di foto pertama. Kakinya masih muat di dalam Boba , belum menggantung :D
  • Ada foot strap , untuk balita yang sudah cukup panjang dan dirasa dudukannya kurang mampu menopang kakinya. Kalau dari webnya , kemungkinan foot strap ini mulai diharapkan antara usia 1.5-2 tahun.
  • Ada sleeping hood , lumayan kalo bocah udah bobo di gendongan (yes , baby Z sering tidur di gendongan! Kalo tidur di stroller susaaaah banget!) , tangan ibu nggak perlu pegangin kepala bocah. Sleeping hood membantu menjaga kepala bayi nggak goyang-goyang saat tidur.
  • Bisa sambil nyusuin. Pernah sambil gendong sambil nyusuin , sambil dorong keranjang belanjaan. Bisa! Cuma makin gede si bocah , makin sulit nyusuin sambil jalan. Berhubung bocahnya makin tinggi sementara posisi ASI-nya nggak nyampe huahahahaaa (sudahlah nggak usah dibayangkan). Makara mending duduk dulu sebentar , atur posisi , kalau perlu PD agak diangkat semoga akrab ke verbal bayi.
  • Ada karet untuk merapikan strap yang terlalu panjang , semoga nggak kewer-kewer. Dulu gue nggak tau fungsinya karet itu , trus salah penggunaan. Akibatnya melar deh karetnya T_T Padahal itu karet jenius banget sih seandainya nggak rusak! Harusnya sisa strap digulung , lalu diikat dengan karet , jadi rapi.
  • Ada pengunci untuk tali tasnya ibu , sehingga sambil jalan , posisi tas nggak melorot dari pundak.
  • Harganya lebih terjangkau dari merk yang "E" itu.
Umur 1 tahun , tidur dengan sleeping hood (dilepas 1 sisi semoga mampu difoto :p)

Gimana cara pakai Boba?

Ada tutorialnya kok sis di website-nya Boba. Lengkap dengan video! 
Lengkap amat sis link-nya? Well I'm a happy customer :) Seneng aja sih kalo ada yang cocok juga pakai Boba. Kamu udah coba? Atau cocok dengan merk lain?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar