Selasa, 25 Juli 2017

Bayi Kuning - Pengalaman Ketika Anak Saya Baru Lahir

Baby Sky | |
Dari subah forum diskusi perihal bayi kuning balasannya saya ingat kondisi anak saya waktu baru lahir dulu. Bayi kami lahir memiliki kelainan pada pernafasan , sehingga dokter / suster rumah sakit bersalin memberi derma oksigen selam 24 jam. Awalnya saya sebagai orang bau tanah tentu sangat cemas dengan hal itu , sampai saya berkali-kali bertanya pada dokter dan juga suster perawat. Bahkan hampir tiap jam saya mengintip ke dalam ruang incubator.  Anak kami di beri derma pernapasan dengan oksigen kata dokter karena ia meringis atau hidungnya kembang –kempis ketika bernafas , itu tana pernapasannya kurang lancar. Alhamdulillah setelah beberapa lama  mulai normal menyerupai bayi lainnya yang ada di ruangan incubator , dan esok harinya dokter menyarankan supaya oksigenya dilepas saja.

Kecemasan tidak berakhir di sana saja , pada pemeriksaan dokter keesokan harinya bayi saya dikatakan kuning , dan dokter meminta izin untuk memeriksa sampel darahnya. Saya menunjukkan izin pada dokter dengan mengatakan “lakukan yang terbaik dok”.  Untuk menenangkan saya dokter tersebut menceritakan perihal kondisi ini.

Bayi kuning itu mampu saja karena beberapa hal diantaranya:
  • Tingkat bilirubin yang tinggi , hal ini mampu terjadi karena jantung belum berfungsi secara sempurna. Dengan pemberian asi secara dini dan teratur bilirubin ini akan pecah dan tingkatnya akan menurun.
  • Golongan darah anak bayi tidak sesuai dengan golongan darah ibunya , hal ini juga mampu menimbulkan kuning.
Esok harinya setelah pemeriksaan darah dilakukan ternyata bayi kami golongan darahnya sama dengan ibunya. Makara kondisi kuning itu biasa saja dan dianggap normal , saya sangat bersyukur dengan hasil tes darah ini.

Anjuran dokter setelah kami pulang dari rumah sakit bersalin supaya kuning pada bayi cepat hilang diantaranya adalah:
  1. Harus diberi asi sesering mungkin , dan usahakan jangan memakai susu formula.
  2. Anak dijemur setiap hari dibawah sinar matahari selama selama 5 menit sebelum jam 9 pagi.

Kedua saran tersebut benar-benar sangat membantu , karena kondisi sikecil menjadi terlihat lebih memerah seiring pertambahan waktu. Saya biasanya menjemur anak setelah mandi pagi , cara memandikannya bida dilihat disini. Bayi dijemur tetap menggunakan baju , hanya saja kancing bajunya dilepas dan tanpa gurita. Hal ini saya lakukan agar  tidak masuk angina , alasannya umurnya ketika itu gres 2 minggu. Itulah pengalaman saya perihal bayi kuning , semoga mampu membantu dan bermanfaat buat kita semua.  Anjuran saya apapun  kelainan pada anak sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar