Selasa, 25 Juli 2017

Kabut Asap Riau Menyebabkan ISPA Pada Bayi

Baby Sky | | Kabut asap jawaban kebakaran lahan di Provinsi Riau tidak kunjung reda. Di Kota Payakumbuh asap sangat mengganggu jarak pandang bahkan telah menjadikan gangguan kesehatan bagi bayak orang termasuk bayi. Banyak anak mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) jawaban kabut asap ini , beberapa rumah sakit mengalami peningkatan jumlah pasien dengan keluhan gangguan pernafasan terutama pada balita.

Bukti lainnya , beberapa hari belakangan ini terjadi peningkatan usul masker di apotik. Berarti kabut asap telah mengganggu acara masyarakat sehari-hari , beberapa sekolah di kota Padang juga mebagikan masker pada siswanya untuk mecegah timbulnya gangguan kesehatan terutama pada anak TK dan SD.

Bayi di rumah kami juga batuk semenjak 3 hari yang lalu , memang sebelumnya kami sempat membawanya berkendara dengan sepeda motor keluar rumah tanpa menggunakan masker. Tentu sangat sulit mengenakan masker pada , alasannya yaitu mereka belum paham manfaatnya. Jangankan dikenakan masker… dipakaikan topi saja ia tidak suka.

Bagi kita orang renta sebaiknya jangan membawa balita bepergian dengan sepeda motor. Untuk beberapa hari ini , terutama bagi kita yang tinggal di Sumbar , Sumut , Riau dan Jambi bisa dipastikan kabut asap masih pekat. Jika ingin keluar rumah sebaiknya kenakan masker , begitulah proposal dari petugas kesehatan setempat.

Permasalahannya , bagaimana cara mengenakan masker pada bayi? Apakah mereka sudah boleh diberi masker? Umur berapa bulan sudah bisa memakai masker? Saya yakin pertanyaan menyerupai ini juga ada di benak kita orang renta yang harus membawa anak ke penitipan di pagi hari dan menjemputnya di sore hari. Sebenarnya saya juga belum mendapat tumpuan akurat ihwal hal ini.

Menurut saya , bayi boleh saja mengenakan masker untuk melindunginya dari kabut asap , asal tidak terlalu lama dan diawasi oleh orang tua. Kuncinya ada di pengawasan ini , saat anak mengenakan masker maka kita sebagai orang renta harus benar-benar memastikan tetap bisa bernafas dengan baik. Cara memastikannya; lihat saja perut bayi buk… kalo naik turun menyerupai biasa , berarti ia bernafas dengan baik. Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar