Minggu, 03 September 2017

8 Hal yang Disuka di Hotel Alila Solo

Baby Sky | |
Assalamu'alaikum...
Bulan lalu , sewaktu baby Z berusia 5.5 bulan , suami ada kerjaan di Solo. Diboyonglah gua dan baby Z untuk pergi bersama (baca: Pertama Kali Baby Z Naik Pesawat). Akomodasi yang dipilih ialah Hotel Alila Solo , yang merupakan cabang dari Alila Resort Bali.


Pada kesudahannya , kami jatuh cinta pada hotel ini. Selain ramah untuk bayi (baby-friendly) , hotel ini memanjakan kelima panca indera. Ini ia 8 hal yang gua suka dari Alila Solo.

1. Suasana nyaman dan modern tapi Indonesia banget

Dari luar , tampilan hotel terkesan modern tapi tetap berciri khas Indonesia. Desain beling dihias dengan motif batik kawung. Lobby pun didekorasi dengan hiasan lempengan bermotif batik dan wayang.

Di depan lobby , lihat kacanya bermotif kawung modern
Lobby hotel Alila Solo
Lobby Alila Solo
Sebagai orang bertipe visual , detail-detail kecil pada desain hotel ini sangat memanjakan mataku :D

2. Kamar luas , ada sofa yang mampu digunakan untuk ganti popok bayi

Desain kamar dengan dinding hias membuat suasana jadi nyaman. Meskipun awalnya agak serem melihat wallpaper bertema wayang , lama-lama terbiasa hihihi.


Berhubung membawa bayi , hal yang terlebih dahulu gua cari di kamar hotel ialah space untuk ganti popok :D Di hotel manapun , gua biasa mengatur satu tempat sebagai changing station dengan bantalan perlak , kumpulan toiletries bayi (minyak telon , diaper cream) , serta stok baju bayi.

Ternyata di dalam kamar deluxe terdapat sofa panjang minimalis , yang pas banget buat jadi baby tafel. Alhamdulillah! Kamar mandi pun luas dan ada dudukan marmer di bawah shower , mampu digunakan untuk mendudukkan bayi (tentunya sambil dipegangin) ketika memandikan.

Baby tafel ala-ala: Perlak , handuk , minyak telon dll.
Kalau suami , ia sangat excited TV di kamar memiliki koneksi untuk kabel HDMI (bisa pinjam kabel ke hotel) sehingga mampu disambungkan dengan laptop. Pas banget kalo mau browsing dengan layar besar , atau nonton koleksi film dari laptop. Sayang waktu itu koneksi HDMI di TV kamar kami bermasalah sehingga harus panggil teknisi hotel.

3. Sarapan mewah , kenyang dan memuaskan

Perut kenyang hati senang. Sarapan di Alila Solo mampu menghabiskan waktu berjam-jam (kalo mau merasakan semua masakannya). Berhubung bawa bayi , acara sarapanku sih paling pol satu jam saja , keburu bayinya ngantuk. Begitu jam 08.30 terpaksa buru-buru balik ke kamar buat ngelonin bayi. Daripada cranky di restoran =_=" (baca: emaknya gotong royong masih pengen nyemil-nyemil cantik).


Aku biasa mengambil menu mini quiche pie , sushi (katanya sih halal) , salad , susu soya , dan jus semangka segar. Sudahlah nggak usah mikirin food combining atau diet-dietan :p Tak lupa mengambil dessert pannacotta yang enak banget , kalo di salah satu kafe Jakarta mampu dibanderol hingga Rp 30ribuan per cup. Sempat juga mengambil menu nasi liwet. Nggak mau rugi banget ya nih emak-emak.

Jujur gua kangen makan di Alila! Kangen pannacotta-nya!

4. Ada kolam renang dan kids activity room

Alhamdulillah di hotel ini ada kolam renangnya , mampu untuk mengisi waktu selama di hotel. Kolamnya cukup luas dengan dek yang nyaman untuk jalan-jalan pagi. Aku biasa menjemur baby Z di tepi kolam , sementara bapake berenang.


Suatu sore , baby Z ikut dicemplungin ke kolam :D Seneng banget bocahnya! Yang bikin nggak seneng adalah: setelah berenang , bayinya malah nangis dikala diangkat dari air. Kaprikornus harus cepet-cepet dihandukin plus dipakein baju. Trus bocahnya masih menatap nanar ke arah kolam , seolah minta dicemplungin lagi.

Sensor! Baby Z belum punya baju renang bayi hihihihii
Di tempat kolam renang ini juga ada kids activity room yang isinya permainan anak-anak. Cocok buat yang anaknya udah gedean kali ya. Tapi berhubung baby Z nggak masuk ke sana , nggak ada fotonya deh.

5. Toiletries ala aromateraphy

Walaupun sudah pernah kesepakatan nggak mau bawa-bawa toiletries dari hotel lagi (baca: Pecinta Gratisan vs Gaya Hidup Minimalis) , ternyata toiletries hotel Alila sangat menarik hati untuk dibawa pulang! Pasalnya , pas gua coba mandi pakai sabunnya , wanginya kok enak banget ibarat lemon dan sereh. Saat kubaca , ingredients-nya juga alami ibarat sabun handmade ala Bali.

Coba keramas pake sampo dan kondisionernya , alamak rambut pun jadi harum dan lembut. Aromanya senada dengan sabunnya , bikin pengalaman mandi jadi holistik *halah.

Ternyata rangkaian produk Alila ini mampu dibeli di shopalila.com. Kalo beli di situsnya , satu produk shower gel aja mampu $7.5 harganya. Kualitasnya memang bagus sih ibarat produk spa! Untung ada yang kubawa pulang.

6. Hotelnya ramah untuk bayi

Selain poin nomor 2 di atas (bisa setting baby tafel di kamar) , ketika ngobrol dengan staf hotel , kami ditawari apa yang mampu mereka lakukan untuk membuat baby Z lebih nyaman stay di hotel. Aku menanyakan , apa ada baskom yang mampu dipinjam untuk mandinya bayi. Eh ternyata mereka punya donk!

Dipinjamin kolam mandi bayi. Oiya ini kamar mandi gotong royong luas banget , toilet dan shower dipisah.
Trus tau-tau di kamar ada baby crib spesial buat baby Z! Tapi nggak gua pakai sih , alasannya baby Z selalu nyusu ketika tidur hehehe.


Pernah juga ketika sarapan , di meja makan disediakan alat makan bayi. Wowww all out banget pelayanannya. Aku hingga bilang , baby Z belum mulai makan alasannya (saat itu) masih 5 bulan :D

7. Lokasi strategis bersahabat mall dan kafe

Yang paling penting ketika ditinggal bapake kerja pagi-sore adalah: dimana gua makan? Untungnya di hotel ini ada kafe Liberica dan satu kafe lagi (lupa namanya) yang jual aneka makanan dan minuman hits ala kafe. Mau sandwich , bisa. Mau nasi plus chicken curry , ada. Mau pizza , lengkap.

Trus jikalau budget sudah mepet gak sanggup 'makan cantik' di kafe , tinggal jalan kaki 300-an meter dari hotel , ada Solo Square :D Aku jalan ke sana bawa stroller , lumayan bersahabat kok! Ada A&W , Rice Bowl , Tong Tji , d'Cost dan lain-lain yang cukup ramah di kantong.

8. Memanjakan kelima panca indera

Pada kesudahannya , pengalaman menginap di hotel Alila benar-benar membuatku dan suami terkesan. Sampai teringat di kelima panca indera:
  1. Penglihatan: Desain interior yang indah dari luar hotel , lobby , hingga ke kamar. Kolam renang yang ditata apik. 
  2. Pendengaran: Alunan musik di lobby bikin hati adem
  3. Penciuman: Aromaterapi dari lobby hingga ke kamar sangat menenangkan , sepertinya lemongrass (sereh) dan jeruk atau lemon. Bahkan sensasi busuk ini makin terasa jikalau mandi dengan toiletries-nya Alila.
  4. Peraba: Seprai dan bantal yang nyaman di kulit. Trus sabun dan body lotionnya selain busuk juga bikin lembut beneran. Kualitasnya bagus.
  5. Pengecap: Makanan yang enak-enak dan bahannya segar , bahkan ada pannacota lembut yang kalo dijual di kafe pasti harganya mahal!

Ini pas baby Z dijemur :D

Bener-bener pengen balik lagi deh. Kalau dipikir-pikir , Indonesia memang surganya hospitality. Untuk mengalami 'kemewahan' ibarat ini , di luar negeri mungkin mampu jutaan rupiah semalam. Tapi di Alila Solo rate-nya di bawah 1 juta.

Kaprikornus jikalau mau memanjakan diri dari penatnya hingar bingar kota , boleh lah terbang ke Solo , berwisata masakan lalu menginap di Alila Solo :)

Eh iya ini bukan postingan berbayar lho hihihi , reviewnya beneran dari hati! Kamu punya pengalaman nginap di hotel yang bikin terkesan? Share yaaa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar