Alasan kesibukan tidaklah bisa dibenarkan sebagai hambatan bagi bayi dalam mendapatkan ASI (minimal hingga usia 6 bulan) , sebab saat ini sudah banyak alat penyimpanan ASI. “Kecantika” , Hallow… ibu muda , anda tidak pernah dianggap suami anda seksi jika tidak mampu mengurus si bayi (catat itu) , apalagi meninggalkan kewajiban menyusui hanya karena alasan kecantikan.
Alasan kurangnya ASI mungkin masih bisa ditolerir , memang banyak ibu-ibu yang terpaksa memberi anaknya susu tambahan (formula) karena kurangnya produksi ASI. Untuk itu di kesempatan kali ini penulis berbagi tentang tradisi berupa makanan yang dipercaya mampu meningkatkan produksi Air Susu Ibu , berikut diantaranya:
Daun katuk:
Jantung Pisang.
Ini juga salah satu kuliner istimewa loh , kalau diolah dengan baik rasanya super sekali , apalagi kalau digulai dengan daging dan kacang hijau.. wow wuenak banget. Nah tenyata selain enak , sayuran jantung pisang ini juga dipercaya mampu meningkatkan produksi ASI loh. Malahan dari tetua yang sudah berpengalaman mengatakan “lebih cepat jantung pisang daripada daun katuk” dalam meningkatkan produksi ASI.
Hem… pilih yang mana ya? Kalau saya jawabnya pilih keduanya , agar ibu menyusui tidak merasa bosan. Dikonsumsi secara berselang , hari ini makan sayur daun katu , besok sayur jantung pisang.
Kalau kita konsultasikan dengan dokter anak mereka akan jawab , “banyak makan buah dan sayur ya bu , biar air ASI-nya banyak” gak percaya….? Coba aja datangi dokter kandungan , dokter anak atau bu bidan terdekat , dan tanya cara meningkatkan produksi ASI , pasti si dokter bakal bilang itu (banyak makan buah dan sayur). Semoga bermanfaat… salam buat
0 Response to "Tradisi: Meningkatkan Produksi ASI"