Rabu, 26 Juli 2017

Jadwal makan bayi umur 1 tahun

Baby Sky | | Ketika bayi telah berumur 12 bulan lebih , gigi sudah tumubuh beberapa pasang , sebahagian dari mereka sudah bisa berjalan , dan sudah mengenal aneka macam jenis makanan kesukaan. Kemampuan tersebut kadang menjadi kendala dalam memberi makan , contohnya; anak yang sudah andai berjalan cenderung lebih suka bermain daripada makan ,dan anak yang sudah mengenal aneka macam jenis jajanan akan memilih-milih menu.

Anak bayi 1 tahun malas makan , masalahnya bukan pada tapi pada orang lebih renta disekitarnya. Megapa demikian? Sebab , bayi bukanlah seorang yang telah bisa memahami cara hidup sehat , mereka hanya mengerti makanan enak dan tidak enak. Si bayi tahu persis bahwa ice cream itu enak dan nasi bikinan mama gak enak sama sekali. Siapa yang salah? Tentu saja orang yang telah mengenalkannya pada ice cream.

Banyak faktor yang membuat seorang bayi malas makan , salah satunya yakni agenda makan yang tidak teratur. Bagaimana agenda bisa mempengaruhi? Pada umumnya bayi tertib dengan kebiasaan , coba kita perhatikan kapan biasanya ia minta susu , buang air besar atau minta mandi. Kita akann menemukan sebuah rutinitas yang teratur; BAB selalu diwaktu yang hampir sama , minta mimi dan mandi di waktu menyerupai hari kemarin. Ini mengambarkan bahwa rutinitas itu terbangun secara alamiah semenjak kita masih bayi. Jika kita memberi makan bayi berdasar rutinitas dan berkala , maka makan pada waktunya akan menjadi kebiasaan anak , (tanpa disuruhpun ia akan minta makan).

Jadwal dan porsi makan anak

Oleh alasannya jikalau kita terhindar dari sifat anak malas makan , maka dari sekarang bangkit agenda dan patuhi. Porsi dan agenda makan bayi umur 1 tahun sampai 18 bulan sekitar ½ gelas / sekali makan , dan diberi 3 – 4 kali sehari. Porsi tersebut dengan asumsi bahwa masih mendapat ASI. Bagaimana dengan bentuk jadwalnya? Pagi hari sesudah mandi , siang sebelum dzuhur , sore sesudah/ sebelum mandi dan malam di waktu makan keluarga.
sup bubur sehat untuk bayi

Selama bayi masih menerima ASI jangan terlalu khawatir dengan kecukupan gizi mereka. Kekhawatiran seyogyanya ditujukan pada kecukupan gizi emaknya (ibu menyusui). Ingat slogan “ibu sehat bayi selamat” , slogan itu bukan hanya untuk ibu hamil tapi berlaku juga untuk masa menyusui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar